freightsight
Jumat, 22 November 2024

PENGIRIMAN LAUT

Varian Virus COVID-19 Terbaru Berdampak Dalam Memperburuk Krisis Crew Change

1 November 2021

|

Penulis :

Abdu Rauf

visualisasi virus Corona

Visualization of Covid-19 Virus © Martin Sanchez v...

Istilah Crew Change merupakan hal yang lumrah dalam industri perkapalan. Ini merupakan istilah untuk kegiatan operasi di industri perkapalan dimana kegiatan ini merupakan proses pergantian kru kapal. Seperti yang kita ketahui bahwa COVID-19 ini membawa dampak negatif pada berbagai sektor termasuk perkapalan. Di sektor ini, salah satu elemen yang terkena dampak cukup signifikan ialah bukan hanya tarif freight saja melainkan juga crew change. Ini dikarenakan adanya kelangkaan sumber daya manusia terlebih dengan hadirnya varian Delta terbaru pada virus ini. Akhirnya, industri perkapalan mengalami kelangkaan tenaga kerja yang dibutuhkan di masa krisis seperti sekarang ini.

Hal ini juga dibuktikan dengan data yang ditunjukkan oleh The Neptune Declaration Crew Change Indicator dimana pengelola ketenagakerjaan perkapalan menunjukkan adanya penurunan kru kapal. Sehingga banyak kru kapal yang berlayar melebihi masa kontrak kerjanya. Pada indeks di tunjukkan kenaikan ini mencapai 51.7%. Bahkan data juga menunjukkan kenaikan kru kapal yang berlayar melebihi batas maksimal yang diperbolehkan oleh MLC atau Maritime Labour Convention hingga 150%.

Otoritas dari Neptune Declaration sendiri mewanti-wanti pemerintah untuk segera melakukan tindakan terhadap krisis crew change yang semakin memburuk ini terlebih karena adanya larangan melakukan perjalanan atau travel ban, menurunnya penerbangan, serta tingkat vaksinasi yang rendah pada sektor pasok dalam negeri.

Krisis crew change ini sendiri sebenarnya sudah berlangsung selama satu setengah tahun lamanya dan banyak dari keluarga kru kapal yang terkena dampaknya. Situasi semakin hari semakin memburuk dan dibutuhkan aksi nyata untuk bisa mengatasi krisis ini khususnya dari pemerintah. Sehingga proses crew change bisa terlaksana dengan lebih aman terutama bagi para kru kapal.

Bahkan hal ini juga diamini oleh Jeremy Nixon dari Ocean Network Express yang menyatakan bahwa peran pemerintah akan sangat besar dalam membantu mengatasi krisis crew change ini jika pemerintah benar-benar mengerahkan solusi yang terbaik.

Saat ini, travel ban atau larangan melakukan perjalanan masih di berlakukan di berbagai negara khususnya di kawasan Asia dan hal ini mau tidak mau mempengaruhi crew change di industri perkapalan. Tingkat vaksinasi di beberapa negara penyedia kru kapal juga masih rendah. Sehingga rencana vaksin dalam skala global sepertinya masih sulit untuk dicapai.

Krisis crew change akan lebih mudah diatasi jika para kru kapal diberikan akses mudah untuk vaksinasi. Di beberapa negara di Amerika dan Eropa memang sudah terlihat adanya perkembangan yang bagus mengenai vaksinasi kru kapal ini. Namun tidak begitu dengan negara-negara lain. Jadi sangat penting bagi setiap negara di dunia untuk juga memprioritaskan vaksinasi bagi para pelayar internasional.