Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Perusahaan pelayaran peti kemas asal Prancis, CMA CGM menyediakan tiga kapal kapasitas besar.

CEO CMA CGM Asia Pacific Laurent Olmeta di sini pun juga menjelaskan bahwa kapal berkapasitas 16.000 TEUs

Perusahaan pelayaran peti kemas asal Prancis, CMA CGM menyediakan tiga kapal yang memiliki kapasitas besar hingga 16.000 TEUs demi bisa melayani direct call dari Jakarta ke Amerika Serikat.

Presiden Direktur CMA CGM John Lim menjelaskan bahwa pihaknya secara perdana mendatangkan kapal Alexander Von Humboldt berkapasitas besar di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok. Sebagai kapal yang memiliki kapasitas 16,000 TEUs bersandar di JICT, kapal ini juga mencatatkan rekor baru sebagai kapal terbesar pernah bersandar di Indonesia.

CMA CGM Alexander Von Humboldt diperuntukkan bagi layanan Transpacific Columbus JAX service. Dalam beberapa pekan mendatang, kapal lainnya dari seri 16.000 TEUs, CMA CGM Jules Verne dan CMA CGM Marco Polo akan singgah di JICT saat melakukan rotasi layanan JAX.

"Kapal-kapal besar ini akan mengoptimalkan perjalanan antara Indonesia dan Amerika Serikat," ujarnya, Senin (31/10/2022).

Demi bisa mengoptimalkan pelayanan pengiriman, saat ini tentu saja CMA CGM juga sudah mengoperasikan empat depot peti kemas di Indonesia. Di samping itu, CEO CMA CGM Asia Pacific Laurent Olmeta di sini pun juga menjelaskan bahwa kapal berkapasitas 16.000 TEUs ini merupakan kapal terbesar yang memang pernah singgah di Indonesia sampai saat ini.

Ungkap Laurent tentu ini merupakan bagian yang paling penting bagi bisnis pengiriman dan logistik global. Pihaknya pun di sini juga telah menawarkan tujuh layanan pengiriman yang memang akan segera melakukan lebih dari 50 persinggahan ke Indonesia di setiap minggunya.

Empat dari layanan ini juga termasuk ke dalam layanan JAX Columbus yang akan segera singgah di JICT di setiap minggu.
Layanan JAX Columbus akan langsung menghubungkan Indonesia dengan pelabuhan Amerika Serikat (AS). Hal ini pun tentu saja akan didukung oleh sebanyak 19 kapal termasuk CMA CGM Alexander Von Humboldt.

Kapal tersebut tentu saja memang merupakan salah satu dari tiga kapal yang berkapasitas 16.000 TEUs. Dengan armada kapal yang dinilai memang lebih besar, CMA CGM tentu juga akan dapat membawa dan mengirim lebih banyak lagi peti kemas di setiap perjalanannya dengan konektivitas tanpa batas menuju Pesisir Timur dan Pesisir Barat Amerika Serikat.

"Esok, CMA CGM Alexander Von Humboldt akan berangkat dari Indonesia dengan membawa produk garmen, alas kaki, furnitur, dan produk lokal lainnya," terangnya.

Bahkan hingga saat ini, CMA CGM total sudah berhasil melayani sebanyak 420 pelabuhan dan mengoperasikan 275 jalur pelayaran secara global.