freightsight
Sabtu, 20 April 2024

PELABUHAN

Target Pembangunan Infrastruktur 2024, Ini Kata Bappenas

9 Maret 2023

|

Penulis :

Tim FreightSight

via bappenas

Bappenas menyampaikan ada lima target pembangunan infrastruktur di tahun 2024 oleh Kemenhub.

Kemenhub juga menargetkan pembangunan tujuh pelabuhan utama yang sudah mencapai standar.

Menteri Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa telah menyampaikan bahwa memang sudah ada lima target pembangunan infrastruktur yang ada di tahun 2024 oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Pertama adalah pembangunan jembatan udara di Papua yang ditargetkan sebanyak 34 rute. Pada tahun tersebut, ditargetkan pula pembangunan dan pengembangan 11 bandara pendukung,” kata dia dalam rapat koordinasi tingkat menteri bersama Kemenhub, dikutip dari akun Instagram @suharsomonoarfa, Jakarta, Selasa (7/3/23).

Target kedua yaitu adanya pengembangan jaringan pelabuhan utama terpadu. Major project ini juga disebut tulang punggung konektivitas laut antar pulau demi bisa menurunkan biaya logistik.

Di tahun 2024, Kemenhub juga menargetkan pembangunan tujuh pelabuhan utama yang sudah mencapai standar.

Ketiga, pembangunan jalur kereta api (KA) berkecepatan tinggi yang ada di Pulau Jawa yang diharapkan bisa meningkatkan efisiensi koridor konurbasi Jawa.

“Pada tahun 2024, pembangunan jalur kereta api Jakarta-Bandung ditargetkan sudah beroperasi. Disamping itu, target lainnya di tahun 2024 adalah penyiapan engineering services untuk kereta berkecepatan sedang Jakarta-Surabaya,”

Keempat ialah pembangunan jalur kereta api Makassar-Pare-Pare yang ada di Sulawesi Selatan yang menjadi KA logistik dan penumpang pertama di luar Pulau Jawa dan Sumatera.

“Tahun 2024, pembangunan ini ditargetkan pada tahapan lanjutan konstruksi sepanjang 118 kilometer dan mulai beroperasinya kereta api angkutan barang,” ucap Suharso.

Kelima, pengembangan sistem angkutan umum massal perkotaan yang ada di enam wilayah metropolitan. Proyek ini juga bertujuan demi bisa menerapkan tata kelola perencanaan, kelembagaan dan pembiayaan guna pengembangan angkutan umum massal berkelanjutan.

“Di tahun 2024, pengembangan sistem angkutan umum massal diharapkan sudah mencapai tahap penyiapan dan pembangunan angkutan massal perkotaan di enam wilayah metropolitan meliputi, Jakarta, Bandung di Jawa Barat, Medan di Sumatera Utara, Surabaya di Jawa Timur, Semarang di Jawa Tengah, dan Makassar,” ungkap Menteri Bappenas.