freightsight
Kamis, 9 Mei 2024

PENGIRIMAN LAUT

Tanjung Carat Palembang Segera Jadi Pusat Distribusi Logistik

17 Oktober 2023

|

Penulis :

Tim FreightSight

www.beritatrans.com

Tanjung Carat Palembang Sumatera Selatan akan segera gantikan Pelabuhan Boom Baru sebagai pusat distribusi barang/logistik. Pasalnya Pelabuhan Boom Baru kini sudah tidak bisa dikembangkan lagi.

Alasan Pelabuhan Boom Baru tidak bisa dikembangkan lagi diantaranya ialah karena lokasinya yang berada ditengah kota. Selain itu pelabuhan ini juga sudah mengalami sedimentasi atau pendangkalan sehingga tidak kondusif untuk disinggahi kapal-kapal terutama yang berukuran besar pengangkut logistik.

Pelabuhan Boom Baru kedepannya hanya akan dioperasikan sebagai pelabuhan penumpang. Terkait hal ini, Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan dan juga Agus Fatoni selaku Pj. Gubernur Sumatera Selatan membahas kelanjutan pembangunan pelabuhan Tanjung Carat di Palembang pada Sabtu (14/10/2023).

Budi menuturkan bahwa saat ini masih tengah diupayakan finalisasi sertifikasi beserta desain dan skema pembiayaan terkait proyek pembangunan ini.

‘’Kami telah membahas tentang rencana kemajuan pembangunan pelabuhan Tanjung Carat. Kami bersama-sama pemprov Sumsel akan memastikan finalisasi dari sertifikasi, desain, dan pembiayaan melalui skema Kerjasama Pemerintah Dan Badan Usaha (KPBU).’’ Ujar Budi usai pertemuan dengan Agus Fatoni.

Budi juga menambahkan bahwa saat ini sudah ada sejumlah investor yang melakukan penjajakan terhadap proyek ini. Ia optimis bahwa pembangunan ini akan berjalan dengan baik sesuai rencana.

Meski begitu, tidak bisa dipungkiri bahwa pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat merupakan proyek yang tidak kecil sehingga ada berbagai tantangan yang harus dihadapi. Misalnya saja pengalihan fungsi dari yang tadinya hutan menjadi area produktif. Selain itu, penyelesaian AMDAL juga menjadi tantangan lainnya.

‘’Tetapi kita akan melakukan penyelesaiannya simultan dengan kegiatan pembuatan desain. Jadi kalau kita bisa selesaikan dalam 6 bulan kedepan, Insya Allah tahun depan kita dapat melakukan lelang. Dan karena memang sudah ada investornya, ditargetkan tahun 2024 nanti kita bisa melakukan groundbreaking.’’ Tutur Budi.

Budi juga menuturkan bahwa ia mendukung percepatan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat. Terlebih dengan bagaimana Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memiliki komitmen tinggi untuk merealisasikan proyek ini dan hal itu sangat ia apresiasi.

Selain itu, Budi juga menyoroti bagaimana antusiasme, semangat, dan dukungan masyarakat terkait proyek pembangunan ini.

‘’Saya melihat bahwa pemda sangat serius, lalu masyarakat juga antusias. Bahkan saat kami di Dermaga 16 llir tadi melihat rakyat Sumsel ini memiliki etos kerja yang baik.’’ tuturnya.

Menurut Budi, pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat ini sangat penting mengingat selama ini seluruh komoditas pertambangan dan urusan logistik lainnya dikirim ke pelabuhan Lampung. Diharapkan dengan hadirnya Pelabuhan Tanjung Carat nantinya akan lebih memperlancar proses pengiriman logistik jalur laut.

Sementara dari pihak pemerintah sendiri, Agus Fatoni selaku Pj. Gubernur Sumsel mengamini proyek ini dan mendukung pembangunan pelabuhan ini. Ia menuturkan bahwa proyek pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat adalah salah satu program penting untuk memperlancar transportasi sehingga dukungan sudah pasti akan diberikan demi kelancaran prosesnya.

‘’Tadi juga sudah kita bahas apalagi yang akan kita lakukan, langkah-langkah yang akan kita lakukan dan perlu kita lakukan percepatan.’’ Ujarnya.

Menurut Agus, pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat ini akan berdampak positif bagi Sumatera Selatan sehingga akselerasi pembangunan sudah semestinya bisa dimaksimalkan agar bisa segera di fungsikan.

Ia meminta agar instansi-instansi terkait dapat melakukan inventarisir untuk membantu percepatannya. Ia sendiri mengatakan bahwa dirinya mengikuti pembahasan proyek ini di Kementerian sehingga tahu sejauh mana perkembangannya dan berharap proyek ini bisa segera terealisasi.