PELABUHAN
16 November 2022
|
Penulis :
Tim FreightSight
PT Samudera Indonesia menyuntikkan modal Rp 535 m ke anak usahanya bergerak di bidang jasa layanan logistik.
Anak usaha SMDR turut mencakup kegiatan bisnis pergudangan, distribution centre, container freight station dan cold storage facilities.
PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) menyuntikkan modal sebesar Rp 535 miliar ke anak usahanya yang bergerak di bidang jasa layanan logistik, PT Samudera Sarana Logistik (SSLog). Dalam keterbukaan informasi melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), objek transaksi ini merupakan penyertaan modal ke dalam SSLog dengan jumlah sebesar Rp 535 miliar untuk 535.000 saham baru yang diterbitkan oleh SSLog atau setara 99% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor dalam SSLog dengan harga Rp 1 juta per saham.
Direktur Utama Samudera Indonesia Bani Maulana Mulia menyampaikan setelah penyuntikan modal ini, tentu saja perseroan menyiapkan sejumlah rencana bisnis peluang pengembangan dilakukan.
“Diantaranya kerjasama dengan pelanggan-pelanggan pelayaran asing yang membutuhkan kepastian kerjasama depo peti kemas di Indonesia, SSLog sangat siap untuk menyiapkan lahan dan jasa pengelolaan depo peti kemas terbaik untuk peluang tersebut,” jelas Bani saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (13/11).
Bani menambahkan bahwa sekarang permintaan tersebut bukan hanya datang dari satu pelanggan, tetapi juga dari beberapa pelanggan. Sehingga SSLog harus memperkuat posisi permodalannya. Selain depo peti kemas, ada peluang-peluang lain membangun back up area di pelabuhan. Contoh, peluang membangun fasilitas back up area di Pelabuhan Patimban dibuka demi ditenderkan kepada operator swasta seperti SMDR,
“Untuk itu kami berminat mengeksplorasi peluang ini,” jelasnya.
Sebagai informasi tambahan, anak usaha SMDR turut mencakup kegiatan bisnis pergudangan, distribution centre, container freight station dan cold storage facilities. Bani mengatakan, ini membutuhkan perluasan kapasitas demi bisa menjawab permintaan dari pelanggan.
Tercatat, hingga saat ini kontribusi pendapatan SSLog pada pendapatan perseroan mencapai US$ 40 juta. Perseroan targetkan demi dapat tingkatkan pendapatan bisa tumbuh 2x lipatnya sampai akhir tahun 2022. Di samping itu, secara keseluruhan, SMDR menargetkan bahwa revenue capai US$ 1 miliar di tahun ini.
“Saya prediksi akan terlampaui lebih dari US$ 1 miliar, untuk laba bersih juga menurut saya akan melampaui target internal kami, namun kami tidak bisa sebutkan dulu angkanya,“ ungkap dia.
Tahun 2023, perseroan berharap kinerja lebih baik serta mempertahankan pencapaian tahun 2022. Sebagai salah satu rencananya, SMDR berencana menambah kapal di 2023.
“Yang sudah pasti akan diterima 1 kapal bulk carrier di bulan Januari dan 1 kapal peti kemas di bulan Maret 2023,” tuturnya.
Selain dijadwalkan tersebut, SMDR dalam proses memesan kapal mencari kapal di pasar. Sebagai tambahan, di sepanjang tahun ini perseroan berencana menambah 2 kapal tanker juga 2 kapal peti kemas. Melalui strategi ini, beliau menargetkan bahwa volume pengiriman mencapai 2,2 juta TEUs sampai akhir 2022.
Bagikan artikel ini:
ARTIKEL TERKAIT
TERPOPULER
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
17 Januari 2024
3 Januari 2024
19 Desember 2023
6 Desember 2023
5 Desember 2023
4 Desember 2023
Selalu update dengan berita terbaru!
LAPORAN INDUSTRI
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
Copyright 2021 © Freightsight. Kebijakan privasi