Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Pelabuhan kargo Taman Bunga yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional I Tanjung Balai Karimun.

Untuk pelabuhan kargo taman bunga total panjang mencapai 60 meter dan yang rusak hanya sekitar 20 meter.

Pelabuhan kargo Taman Bunga yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional I Tanjung Balai Karimun akhirnya sekarang sudah kembali beroperasi secara terbatas beberapa waktu lalu. Setelah hampir dua bulan tidak beroperasi akibat ada kerusakan di dermaga pelabuhan tersebut.

General Manager PT Pelindo Regional I Tanjung Balai Karimun Yusrizal ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa setelah ditandatangani kesepakatan antara Bupati Karimun Aunur Rafiq sebagai Pemerintah Daerah Karimun dan Forkopinda, serta pihak-pihak terkait akhirnya pihaknya mengizinkan bahwa pengoperasian pelabuhan bongkar muat tersebut.

”Alhamdulillah, sudah beroperasi kembali pelabuhan kita. Tapi, secara terbatas untuk kapal-kapal dengan dibawah ukuran 500 GT masih bisa bersandar dermaga kargo Taman Bunga,” terangnya, Minggu (26/2).

Ia mengatakan, untuk pelabuhan kargo taman bunga total panjang mencapai 60 meter dan yang rusak hanya sekitar 20 meter saja yang sekarang akan segera dilakukan perbaikan oleh pemilik kapal. Sedangkan, pihaknya hanya dapat melakukan pengawasan terhadap proses perbaikan nantinya.

”Kita tunggu pihak pemilik kapal kapan akan dilakukan perbaikan. Sesuai kesepakatan yang telah dituangkan bersama,” jawabnya.

Lanjut Yusrizal lagi, dengan beroperasinya pelabuhan kargo Taman Bunga terbatas ini tentu saja bisa membantu kelancaran arus barang yang telah masuk ke Karimun. Apalagi, tidak lama akan memasuki bulan suci Ramadan 1444 H.

”Mudah-mudahan pihak pemilik kapal segera dilakukan perbaikan, agar bisa beroperasi normal kembali,” harapnya.

Sebelumnya, Bupati Karimun Aunur Rafiq ada 7 poin kesepakatan yang pada intinya pelabuhan kargo tersebut sudah bisa beroperasi untuk bongkar muat barang sepanjang 40 meter.

”Nanti diperbaiki oleh pemilik kapal KM Gloria, paling penting adalah aktivitas bongkar muat barang dapat berjalan dan ketersediaan barang ada di Karimun,” ungkapnya.

Terpisah, Ketua Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Taman Bunga Parni mengucapkan terima kasih atas beroperasinya kembali pelabuhan kargo Taman Bunga. Sehingga, bisa berakvitas kembali untuk bisa mengais rezeki yang sudah hampir dua bulan tidak beroperasi. Pihaknya, sangat berdampak sekali dan bergantung kepada pelabuhan kargo Taman Bunga.

”Ada 76 anggota kita. Untuk relokasi ke pelabuhan Parit Rempak kita lihat nantilah. Paling penting, bisa mencari penghasilan untuk menghidupi keluarga,” ucapnya.