freightsight
Kamis, 21 November 2024

INFO INDUSTRI

Itali Dan Uni Eropa Lepas Ketergantungan dengan Rusia

1 Maret 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Italia

Mario Draghi via elceo.com

• Italia berencana akan menghidupkan kembali pembangkit listrik bertenaga batu bara demi menghindari ketergantungan dengan Rusia.

• Uni Eropa juga tengah menyiapkan kebijakan energi baru demi mengurangi ketergantungan terhadap pasokan energi dari Rusia, terutama gas alam.

Italia berencana akan menghidupkan kembali pembangkit listrik bertenaga batu bara demi menghindari ketergantungan dengan Rusia.

Dilansir dari portal digital Inggris The Saxon pada Minggu (27/2/2022), Mario Draghi selaku Perdana Menteri Italia mengatakan bahwa wacana ini didorong oleh kenaikan harga gas, seperti dilaporkan oleh L'Unione Sarda.

Beliau mengatakan bahwa sanksi yang telah menimpa Rusia akibat agresi yang telah dilakukan terhadap Ukraina menjadi perhatiannya karena berkaitan dengan perekonomian negara.

Sejumlah 45 persen impor gas Italia itu adalah berasal dari Rusia. Angka tersebut naik signifikan jika dibandingkan dengan 10 tahun lalu yang jumlahnya hanya mencapai sebesar 27 persen saja.

"Bagaimanapun caranya tentu pemerintahan Italia akan berusaha bekerja keras untuk meningkatkan suplai gas alternatif," ungkap Draghi. Beliau juga berjanji untuk berupaya mengendalikan harga listrik yang kian semakin tinggi.

"Pembangkit listrik dengan berkekuatan tenaga batu bara perlu dibuka kembali untuk dapat mengisi kecurangan untuk dalam jangka waktu yang pendek," katanya.

Dilansir dari data London Stock Exchange, harga gas naik menjadi 1.600 dolar AS per 1.000 kubik meter pada 24 Februari yang mengikuti ketegangan geopolitik di kawasan tersebut.

Dinamika lainnya juga seperti pipa gas Nord Stream 2 juga setelah Amerika Serikat mengenakan sanksi kepada perusahaan yang telah membangun proyek tersebut.

Bukan hanya Itali saja, karena Uni Eropa juga tengah menyiapkan kebijakan energi baru demi mengurangi ketergantungan terhadap pasokan energi dari Rusia, terutama gas alam. Komisi Eropa berencana umumkan strategi baru pada Rabu (2/3) pekan depan. Adapun salah satu strategi utamanya dengan mengebut transisi energi ke sumber energi baru terbarukan (EBT). Para pembuat kebijakan di UE justru mengatakan bahwa ketergantungan terhadap pasokan energi Rusia membuat kawasan UE tak memiliki kekuatan mengambil tindakan tegas terhadap Rusia atas situasi di Ukraina.