freightsight
Jumat, 22 November 2024

PENGIRIMAN LAUT

Imbas dari Tol Laut, Berakibat Harga Bahan Pokok di Kepulauan Tidore Kian Menurun

21 Juni 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Tol Laut

Tol Laut via .rri.co.id

Program Tol Laut Presiden RI yang dijalankan oleh Kemenhub berhasil memberi banyak manfaat kepada masyarakat berada di wilayah Indonesia bagian timur.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, menyebutkan selain mampu memasarkan produk lokal, rupanya keberadaan tol laut di Tidore telah berhasil menurunkan harga bahan pokok penting atau Bapokting.

Program Tol Laut dari Joko Widodo (Jokowi) selaku Presiden RI yang dijalankan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ini rupanya juga telah membuahkan hasil.

Setidaknya program ini tentu saja bisa dikatakan telah berhasil dalam memberi banyak sekali manfaat khususnya kepada masyarakat yang berada di wilayah Indonesia bagian timur, salah satunya masyarakat yang tinggal di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.

Capt Mugen S Sartoto selaku Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut di sini juga menyebutkan bahwa selain mampu untuk memasarkan produk lokal, rupanya dengan keberadaan tol laut program dari Joko Widodo (Jokowi) selaku Presiden RI di Tidore Kepulauan juga ternyata telah berhasil menurunkan harga bahan pokok penting atau Bapokting.

"Berdasarkan informasi dari Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM Tidore keberadaan Tol Laut telah berhasil menurunkan harga," ungkap Capt Mugen S Sartoto selaku Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut.

Capt Mugen di sini pun juga menyampaikan bahwa harga barang terutama bahan pokok penting (Bapokting) yang telah diambil dari agen pengguna Tol Laut harganya justru malah bisa dikatakan sangat jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harga barang yang pendistribusiannya justru memang tidak menggunakan Tol Laut.

"Karena biaya kirim Tol Laut itu disubsidi oleh pemerintah sehingga biayanya jadi lebih murah makanya para agen dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih murah juga," ungkap Capt Mugen S Sartoto selaku Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut.

Sebagai contoh harga beras medium saja yang pengirimannya menggunakan Tol Laut justru itu dijual dengan harga Rp9.500/kg (tol laut) sementara untuk yang pengirimannya tidak menggunakan tol Laut dijual dengan harga sekitar Rp10.000/kg.