freightsight
Kamis, 16 Mei 2024

PELABUHAN

Di Wilayah IKN, KIP Menawarkan Solusi Pengembangan Sektor Logistik dan Kepelabuhanan

6 Februari 2023

|

Penulis :

Tim FreightSight

via unsplash

BUMN berkomitmen mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) khususnya yang ada di sektor logistik dan kepelabuhanan.

*Mohammed Ali Berawi memaparkan Pemerintah optimistis IKN berjalan dengan berbagai rencana dan target yang ditetapkan secara komprehensif oleh Presiden dan dukungan investor serta seluruh masyarakat di Indonesia.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkomitmen demi bisa mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) khususnya yang ada di sektor logistik dan kepelabuhanan.

Hal tersebut tentu saja juga telah berhasil diungkapkan oleh Chief Executive Officer Krakatau International Port (PT Krakatau Bandar Samudera yang merupakan anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk) Akbar Djohan dalam webinar "Potensi Layanan Logistik & Kepelabuhanan yang ada di Wilayah IKN" yang dilaksanakan pada Hari Selasa (31/1/2023) lalu.

Hadir sebagai narasumber, di sini pun tentu saja Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Balikpapan M. Takwim Masuku, Kepala Bagian Pembangunan merangkap Plt. Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Nicko Herlambang.

Chief Executive Officer Krakatau International Port, Akbar Djohan di sini pun tentu saja telah menyampaikan bahwa saat ini saja memang tentunya Pemerintah lewat OIKN harus segera melakukan perencanaan usaha bertahap melalui rencana investasi untuk jasa kepelabuhanan dan logistik guna bisa mendukung pembangunan dan pengembangan IKN.

"Ada 3 rekomendasi implementasi jangka pendek dalam mendukung IKN, yaitu perencanaan teknis, penetapan pola komersialisasi, dan efisiensi biaya logistik," ujar Akbar pada Rabu (1/2/2023).

Akbar di sini pun juga menambahkan bahwa yang harus dibutuhkan untuk percepatan pembangunan dan pengembangan IKN, bagaimana terjadinya integrasi layanan dari hulu hingga hilir dari Anchorage Area, Pandu & Tunda, Bongkar Muat, Penumpukan & Penyimpanan dan layanan Logistik (jasa fasilitas, angkutan, JPL+4PL, ekspedisi dan jasa khusus lainnya.

"Ada beberapa potensi kolaborasi, seperti pelaku maritim dalam negeri antara BUMN dan swasta, kerja sama operasi (domestik dan Luar Negeri) dan dominan asing di sektor pelayaran pelabuhan. KIP juga sudah mulai melakukan aktivitas usahanya di Pelabuhan Buluminung untuk mendukung IKN sehingga kami sudah mulai kerja bukan lagi masih rencana," ungkap Akbar.

Bukan hanya itu, bahwa di sini pun tentu saja juga dibutuhkan bahwa kepastian dari otoritas IKN untuk bisa memberikan formasi serta kebijakan yang telah mendukung partisipasi pelaku usaha dalam negeri serta luar negeri lewat FDI (Foreign Direct Investment).

Di samping itu, Mohammed Ali Berawi di sini pun tentu saja memaparkan bahwa Pemerintah optimistis IKN berjalan lancar dengan berbagai rencana dan target yang telah ditetapkan secara komprehensif oleh Presiden Joko Widodo dan dukungan investor serta seluruh masyarakat yang ada Indonesia.

"Dalam hal menunjang logistik konstruksi IKN, yaitu Dermaga PT ITCI Hutani Manunggal (IHM), Dermaga PT ITCI Kartika Utama (IKU), Dermaga Jembatan Pulau Balang, Dermaga Lango dan Pelabuhan Buluminung," ujar Ali.

Ali di sini pun tentu saja juga menjelaskan bahwa memang untuk saat ini Pemerintah rupanya memang sedang berusaha untuk bisa menyusun peraturan terkait kemudahan berusaha dan berinvestasi di IKN. Di dalamnya yaitu terkait tax holiday untuk investasi, perlakuan khusus yang ada di bidang kepabeanan dan cukai, tax holiday untuk relokasi kantor, perlakuan pajak khusus untuk pusat keuangan, deduksi pajak untuk aktivitas pilihan, perlakuan khusus untuk pajak pertambahan nilai.