freightsight
Jumat, 22 November 2024

EKSPOR

Demi Mendukung Peningkatan Devisa Negara, Bea Cukai Batam akan Permudah Proses Ekspor-Impor

12 Agustus 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Bea Cukai

Ilustrasi Logistik via katadata.co.id

Bea Cukai Batam mendorong supaya para pengusaha industri dan usaha kecil menengah yang ada di Kepri berorientasi ekspor.

Kepala Kantor Bea Cukai Batam di sini juga memberikan komitmen bahwa Bea Cukai Batam juga memberikan layanan prima untuk bisa segera mempercepat investasi yang ada di Batam.

Bea Cukai Batam kini tengah mendorong supaya para pengusaha industri dan usaha kecil menengah yang ada di Kepri berorientasi ekspor.

Pasar luar negeri juga tentu saja jauh lebih besar sehingga ini tentu juga perlu dijajaki oleh setiap usaha kecil menengah yang ada di Batam.

Hal tersebut tentu juga terungkap dari rapat dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Kementerian Investasi yang memang terkait diskusi percepatan pendapatan devisa negara pada Senin, 8 Agustus 2022 lalu.

Rapat yang dipimpin oleh Robert Leonard Marbun selaku Staf Ahli Bidang Hubungan Kelembagaan BKPM, tujuannya adalah supaya bisa segera mempercepat pendapatan devisa negara melalui ekspor yang ada di Indonesia.

Acara tersebut rupanya juga telah dihadiri oleh kepala kantor pelayanan pajak madya Batam dan para ada juga para pelaku usaha yang bergerak dalam bidang perikanan dan Crude Palm Oil (CPO). Acara tersebut tentu saja juga telah menjadi ajang diskusi dalam rangka untuk bisa meraih visi Indonesia tahun 2045 yaitu menuju negara dengan pendapatan yang tinggi juga akan menjadi salah satu negara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar yang ada di dunia.

Diskusi tersebut rupanya juga akan sangat fokus membahas terkait peluang serta tantangan produk hilirisasi pada sektor-sektor prioritas yaitu mulai dari sektor perikanan dan CPO. Percepatan terutama juga telah dilakukan pada sektor prioritas yang tentu saja ini akan sejalan dengan upaya meraih Indonesia emas pada tahun 2045 nanti.

Hasil dari diskusi tersebut rupanya juga akan sangat diharapkan bisa saja menjadi salah satu sumbang saran dalam percepatan penambahan devisa yang nantinya akan berdampak pada pembukaan lapangan pekerjaan, pengembangan ekonomi regional atau lokal dan juga bisa memperdalam eksposur Indonesia dalam rantai nilai global (global value chain).

“Dukungan dari para stakeholder diperlukan untuk melakukan percepatan-percepatan investasi dan penambahan devisa negara. Kehadiran Bea Cukai dan Pajak untuk memberikan pelayanan prima kepada para pelaku usaha menjadi poin penting dalam mencapai visi Indonesia emas 2045,” ungkap Robert Leonard Marbun.

Ambang Priyonggo selaku Kepala Kantor Bea Cukai Batam di sini juga memberikan komitmen bahwa Bea Cukai Batam juga memberikan layanan prima untuk bisa segera mempercepat investasi yang ada di Batam.

“Kami berupaya mempermudah ekspor dan impor dengan penerapan sistem elektronik, bersama dengan kantor pajak. Kami berikan fasilitas-fasilitas contohnya pelayanan segera atau Rush Handling pada barang-barang peka waktu dan peka kondisi,” ujar Ambang Priyonggo.

Upaya-upaya yang telah dilakukan Bea Cukai Batam dalam mendukung peningkatan pendapatan devisa negara sejalan dengan tujuan serta sasaran pembentukan kawasan bebas yaitu dengan mendorong kegiatan lalu lintas perdagangan internasional mendatangkan devisa untuk negara, meningkatkan investasi baik asing atau dalam negeri dan membuka lapangan kerja.

Dengan fasilitas perpajakan serta kemudahan perizinan yang telah diberikan tentu saja sangat diharapkan para pelaku usaha bisa terbantu dalam menjalankan bisnis juga dapat menggerakkan perekonomian negara. Dengan demikian, visi Indonesia emas pada tahun 2045 akan segera tercapai sesuai dengan harapan kita semua.