freightsight
Senin, 25 November 2024

PENGIRIMAN DARAT

Cargoo Kembangkan Layanan Logistik Berbasis AI dan IoT demi Atasi Permasalahan Rantai Pasok

31 Oktober 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Ai learning and artificial intelligence concept

via.freepik.com.jpg

• Pertumbuhan pesat industri e-commerce ikut mendorong tumbuhnya industri jasa pengiriman dan logistik yang dapat membantu mengelola juga mendistribuskan barang.

• Lewat dukungan teknologi ini pihaknya berusaha memberikan kemudahan pemilik bisnis dalam melakukan analisa performa logistiknya.

Pertumbuhan pesat industri e-commerce ikut mendorong tumbuhnya industri jasa pengiriman dan logistik yang dapat membantu mengelola juga mendistribuskan barang dari produsen dan seller ke konsumen juga pembeli. Namun, di era sekarang, peran logistik tidak lagi hanya urusan pergudangan dan perpindahan barang karena aktivitas logistik juga dituntut bisa memahami serta melayani kebutuhan pelanggan semakin melek teknologi digital.

Mendukung pengembangan bisnis pada sektor ini, Cargoo mengembangkan bisnis logistik dengan memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) dan internet of things (IoT). Hal tersebut dimaksudkan supaya otomatisasi layanan dapat diselenggarakan demi memenuhi kebutuhan konsumen, baik itu untuk konsumen business to business (B2B) atau business to customer (B2C).

"Penggunaan teknologi AI dan IoT akan membantu menyelesaikan masalah yang timbul pada mata rantai pasok logistik," ujar Hendra Yulianto, CEO dan Founder Cargoo.

Platform ini menyediakan fitur mempermudah pemilik bisnis dalam mengoptimalkan mata rantai pasokannya seperti E-Logistics Auction dimana pemilik bisnis mendapatkan penawaran harga dari banyak vendor untuk kemudian dapat menentukan harga dan layanan terbaik.

Di samping itu, bisa mendapatkan harga terbaik, kualitas pelayanan penyedia jasa logistics dan dapat dinilai melalui platform ini sehingga layanan disediakan dapat memenuhi target bagi pemilik barang.

Hendra Yulianto mengatakan bahwa lewat dukungan teknologi ini pihaknya berusaha memberikan kemudahan pemilik bisnis dalam melakukan analisa performa logistiknya dari banyak vendor dalam satu framework, feature ini mengoptimalkan kinerja bisnis pemilik usaha.

Beliau mencontohkan, penggunaan Electronic Proof of Delivery atau tanda terima pengiriman digital dapat mempercepat pemilik usaha untuk melakukan penagihan kepada pelanggannya yang berimbas pada cash flow usaha sehat.
Selain memberikan keuntungan bagi pengirim barang tentu memberikan keuntungan kepada penyedia jasa logistics dan pengiriman barang dan sebagai vendor perusahaan logistics pihaknya bisa memberikan kemudahan mendapatkan sales leads atau potensial customer jika bergabung ke platformnya.

Bukan hanya itu, penyedia jasa logistics dapat menggunakan Saas (Software as a Service) Aplikasi Logistics online dengan biaya rendah.

"Platform ini telah dikembangkan sejak 2016 dan telah mengalami beberbagai macam penyempurnaan," ujar Yulianto dalam keterangan pers tertulis yang dikutip hari ini.

Beliau menambahkan, Cargoo berhasil mendapatkan pendanaan tahap awal atau Seeds Funding sekitar 78.000 dolar AS dari beberapa angel investor yang tidak disebutkan namanya. Ke depan, platformnya terus berinovasi dan beradaptasi mengikuti ritme bisnis dan pasar di Indonesia untuk memberikan solusi terbaik di bidang logistics.