freightsight
Kamis, 2 Mei 2024

EKSPOR

Pelabuhan Ekpor Komoditas Migas & Nonmigas Kaltim Capai Rp 122 Triliun

12 Desember 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

via detik.com

**Ekspor berbagai komoditas migas dan nonmigas ke sejumlah negara yang dimuat dalam Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Januari hingga Oktober 2022 mencapai US$ 8,13 miliar atau setara dengan Rp 122 triliun. **

Ekspor berbagai komoditas migas dan nonmigas ke sejumlah negara yang dimuat dalam Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Januari hingga Oktober 2022 mencapai US$ 8,13 miliar atau setara dengan Rp 122 triliun.

“Komoditas yang diekspor dari Pelabuhan Samarinda menyumbang kontribusi sebesar 27,23% dari total ekspor nonmigas Kaltim yang nilainya mencapai US$ 29,87 miliar,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur, Yusniar Juliana, pada Kamis (9/12/2022).

Komoditas ekspor yang dimuat melalui Pelabuhan Samarinda mengalami kenaikan sebesar 101,77% jika dibandingkan dengan periode Januari sampai Oktober 2021 yang tercatat senilai US$ 4,03 miliar. Khusus bulan Oktober 2022, lanjut Yusniar, barang ekspor yang diangkut dari Pelabuhan Samarinda senilai US$ 950,54 juta, angka itu menunjukkan penurunan sebesar 7,67% daripada bulan sebelumnya yang sebesar US$ 1,03 miliar.

Adapun pelabuhan dengan muatan barang ekspor terbanyak kedua di Kalimantan Timur setelah Pelabuhan Samarinda adalah Pelabuhan Balikpapan dengan nilai sebesar US$ 6,46 miliar atau berkontribusi sebesar 21,63% terhadap total ekspor Kaltim periode Januari hingga Oktober 2022.

Pemuatan komoditas ekspor ini mengalami peningkatan sebesar 84,46% jika dibandingkan dengan Januari hingga Oktober tahun sebelumnya yang tercatat US$ 3,54 miliar. Sementara posisi terbanyak ketiga ditempati oleh Pelabuhan Tanjung Bara di Kabupaten Kutai Timur dengan nilai US$ 5,32 miliar dolar atau menyumbang sebesar 17,82% terhadap total ekspor nonmigas Kaltim dalam periode yang sama di tahun 2022.

Pelabuhan Tanjung Bara mengalami kenaikan komoditas ekspor sebesar 102,73% jika dibandingkan dengan yang dimuat pada periode Januari – Oktober 2021 yang senilai US$ 2,62 miliar. Di posisi keempat adalah komoditas ekspor yang dikapalkan dari Pelabuhan Bontang senilai US$ 4,88 miliar atau berkontribusi mencapai 16,35% dari total ekspor Kaltim.
Sedangkan kontribusi terbesar kelima berasal dari Pelabuhan Adang Bay di Kabupaten Paser yang sebesar US$ 2,07 miliar atau 6,95% dari total ekspor Kalimantan Timur periode Januari hingga Oktober 2022.

Dari semua pelabuhan di kabupaten/kota di Kaltim yang memuat komoditas untuk ekspor, terdapat lima pelabuhan dengan nilai tinggi, yakni Samarinda, Balikpapan, Kutai Timur, Bontang, dan Kabupaten Paser dengan total dari lima pelabuhan ini senilai US$ 26,88.

"Sedangkan untuk total semua pelabuhan dalam periode Januari - Oktober 2022 mencapai US$ 29,87 miliar, terjadi kenaikan 86,81% ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai US$ 15,99 miliar," kata Yusniar.