Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Indonesia memiliki beberapa komoditas ekspor unggulan di pasar global. Secara umum, Badan Pusat Statistik (BPS) mengkategorikan barang ekspor di Indonesia menjadi dua jenis yaitu minyak dan gas (Migas) dan nonmigas. Kinerja ekspor Indonesia diumumkan setiap bulan oleh BPS. Jika ekspor lebih besar dibandingkan dengan impor maka Indonesia mencatat surplus neraca perdagangan. Sebaliknya jika nilai impor lebih tinggi maka neraca perdagangan mengalami defisit.

Manfaat perdagangan internasional dari komoditas yang diekspor juga menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia. Saat ini, ekspor non minyak dan gas yang porsinya mencapai lebih dari 90%. Ekspor minyak dan gas tidak mendominasi ekspor Indonesia. Lalu apa saja komoditas yang diekspor oleh Indonesia? Berikut ini penjelasannya.

Komoditas Ekspor Indonesia dalam Perdagangan Internasional

Berikut ini beberapa komoditas unggulan dalam ekspor nonmigas meliputi:

1. Kelapa Sawit
   Indonesia dikenal sebagai raja sawit dunia karena menguasai sekitar 55% pangsa pasar ekspor sawit global. Tahun lalu, data Gabungan Pengusaha Kepala Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat volume ekspor minyak sawit Indonesia mencapai 34 juta ton senilai US$22,97 miliar. Kelapa sawit dan turunannya masuk ke dalam golongan barang lemak dan minyak hewan/nabati. BPS mencatat pencapaian ekspor golongan barang ini sebagai yang paling tinggi dalam kategori ekspor nonmigas. Komoditas berupa minyak sawit ini banyak diekspor ke India, China, Eropa dan lainnya.

2. Batu Bara
   Indonesia adalah produsen batu bara terbesar ketiga yang ada di dunia setelah China dan India. Produksi batu bara sudah mencapai lebih dari 500 juta ton per tahun sedangkan permintaan domestic masih rendah sehingga sebagian besar batu bara atau sekitar 70% batu bara nasional dikirimkan keluar negeri mengikuti kebijakan perdagangan internasional.
   Kementerian ESDM mencatat realisasi ekspor batu bara Indonesia pada 2020 yaitu 405 juta ton atau lebih dari target ekspor (102,5%) yang ditetapkan pada awal sebesar 395 juta ton. Negara-negara tujuan ekspor batu bara yang meliputi China, India, Filipina, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Vietnam, Taiwan, Thailand dan Bangladesh.

3. Besi dan Baja
   Besi dan baja menjadi komoditas nonmigas setelah lemak dan minyak hewan/nabati serta bahan bakar mineral. Pada Bulan November 2021, ekspor besi dan baja mencapai US$276 juta. Pemerintah sampau terus mendorong ekspor besi dan baja lewat program pengolahan bijih nikel menjadi besi dan baja. Produk besi dan baja buatan Indonesia diekspor ke beberapa negara seperti Korea Selatan, China, India, Singapura, Thailand, Australia, Malaysia, Taiwan, AS, UEA dan lainnya.

4. Karet
   Karet adalah salah satu produk pertanian unggulan ekspor Indonesia. Pada tahun 2020, BPS mencatat bahwa Indonesia berhasil mengekspor sekitar 2,2 juta ton karet ke luar negeri senilai US$2,9 miliar. Negara-negara yang menjadi tujuan utama ekspor karet antara lain Jepang, Amerika Serikat, China, Korea Selatan, Kanada, Brasil, Jerman, Turki, Belgia dan sebagainya.

5. Kopi, Kakao dan Teh
   Kopi, kakao dan teh adalah produk pertanian Indonesia yang sangat unggul di pasar ekspor. Indonesia mengirimkan produk kopi, kakao dan teh ke beberapa negara seperti Singapura, Jepang, India, Malaysia, Mesir, Amerika Serikat, Italia, Inggris dan lain sebagainya.

6. Alas Kaki
   Tidak hanya sector pertambangan dan perkebunan, Indonesia juga mengekspor produk Industri. Salah satu produk hasil industri unggulan ekspor yaitu alas kaki. Produk alas kaki yang dikirimkan ke mancanegara ini meliputi sepatu olahraga, sepatu teknik lapangan, sepatu kebutuhan industry, dan alas kaki untuk kebutuhan sehari-hari. Produk alas kaki Indonesia dijual ke beberapa negara meliputi China, Belgia, AS, Jerman, Belanda, Inggris, Korea Selatan, Meksiko dan sebagainya.

7. Furnitur
   Produksi kayu serta hasil hutan yang melimpah juga menempatkan Indonesia sebagai produsen mebel teratas dunia. Meskipun industry mebel sempat mengalami pasang surut akibat terkena pandemic, namun ekspor furniture dan produk mebel perlahan mulai bergeliat Kembali. Beberapa negara yang menjadi negara tujuan yaitu AS, Belanda, Singapura, Korea Selatan, Perancis, Jepang dan Inggris.

Ingin Tahu Lebih Banyak tentang Komoditas Ekspor Indonesia ke Negara ASEAN? Baca Freighsight!

Berita mengenai ekspor dan logistic secara umum memang sangat menarik untuk disimak. Jika anda ingin mengetahui kabar terkini dalam dunia logistic, anda bisa membuka situs Freightsight. Freighsight merupakan pusat berita, data dan opini tentang dunia logistic di Indonesia. Kami berkomitmen menyediakan informasi yang uptodate dan terpercaya. Kami berharap pembaca bisa meningkatkan wawasan dalam dunia logistic.

FAQ

Apa makna kata komoditas?

-Komoditas merupakan sebuah produk atau barang yang dapat diperdagangkan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Perdagangan komoditas juga bisa dilakukan dengan cara menukarnya dengan produk atau barang yang nilainya sepadan.

Apa saja jenis komoditas yang diperdagangkan di dunia?

-Makanan, ternak hidup dan daging, dan logam industry.