Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Ketua Otoritas Terusan Suez (SCA) dan MD Ossama Rabiee di sini mengumumkan bahwa telah terjadi adanya kenaikan biaya kanal hingga sebesar 15% di tahun depan.

SCA menunjukkan dengan adanya kenaikan biaya energi minyak mentah dan LNG juga tekanan inflasi global yang berada di balik dorongan substansial dalam harganya.

Kenaikan 15% tersebut tentu saja akan sangat berlaku bagi semua kapal, kecuali di dalamnya adalah kapal pesiar dan kapal curah yang akan mengalami peningkatan hingga dengan 10%, kata Rabie, dalam “strategi yang seimbang dan fleksibel yang akan mengkompensasi SCA untuk kenaikan biaya dalam ekonomi global yang bergejolak” .

Beliau di sini pun juga menambahkan bahwa: “Penentuan tol transit Terusan Suez bertumpu pada sejumlah pilar, yang paling signifikan adalah tarif angkut rata-rata untuk berbagai jenis kapal.”

“Dalam hal ini, terjadi peningkatan yang cukup besar dan berturut-turut, khususnya tarif angkutan peti kemas, dibandingkan dengan yang tercatat sebelum pandemi Covid-19, yang tercermin dari tingginya keuntungan operasional yang akan dicapai oleh jalur navigasi sepanjang tahun 2023.”

SCA di sini pun juga menunjukkan bahwa dengan adanya kenaikan biaya energi untuk minyak mentah dan LNG juga tekanan inflasi global yang berada di balik dorongan substansial dalam harganya.

Dalam komentar terselubung terkait dengan dampak krisis Ever Given tahun lalu saja, di sini Rabie mengatakan bahwa SCA sedang “membangun prestasi secara berturut-turut otoritas untuk bisa segera menangani berbagai tantangan. Di samping itu juga supaya bisa secara langsung untuk mengelola krisis yang merupakan beberapa yang selama ini dianggap hal yang paling sulit sepanjang sejarahnya yang panjang dengan cara mengadopsi strategi ambisius yang dinilai relevan untuk dapat mengembangkan layanan navigasi yang di dalamnya disediakan untuk kapal-kapal yang transit di tebold textrusan dan mengambil langkah-langkah yang dianggap memungkinkan Terusan Suez untuk bisa segera menjalankan peran vitalnya dalam melayani perdagangan global”