freightsight
Kamis, 2 Mei 2024

INFO INDUSTRI

Sumsel Lakukan Ekspor Komoditas Pertanian Senilai Rp 244 Miliar

13 Januari 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Pertanian

Close-up woman harvesting in garden © via Freepik

• Sumatera Selatan (Sumsel) telah melakukan pelepasan ekspor untuk sejumlah komoditas pertanian unggulan pada sebanyak 14 negara berbeda dalam kurun waktu 1 tahun terakhir.
• Herman Deru selaku Gubernur Sumatera Utara, menyampaikan bahwa komoditas hasil petani yang dikirim tersebut adalah bentuk komitmen dari Pemprov Sumsel dalam mendorong target ekspor komoditas pertanian sebesar 300 persen.

Sumatera Selatan (Sumsel) telah melakukan pelepasan ekspor untuk sejumlah komoditas pertanian unggulan pada sebanyak 14 negara berbeda dalam kurun waktu 1 tahun terakhir.

Hafni Zhara selaku Kepala Balai Karantina Kelas 1 Palembang menyampaikan bahwa ekspor komoditas pertanian unggulan adalah meliputi, kelapa bulat, karet, palm kernel expeller, kayu lapis, kayu olahan, dan maggot (black solidier fly) yang merupakan komoditi unggulan dan perdana dilepas ekspor dari Kabupaten Igan Ilir.

"Masih banyak potensi komoditas pertanian lain berkualitas ekspor yang harus didorong," katanya Jumat, 31 Desember 2021.

Potensi tersebut adalah kopi, sarang burung walet, pinang, porang, gula aren, maggot, nanas, manggis, duku, dan beras, yang bisa diupayakan untuk ekspor melalui Pelabuhan Boom Baru.

Menurut data yang dimiliki IQFAST Badan Karantina Pertanian di tahun 2020 Provinsi Sumatera Selatan, telah tercapai volume ekspor sebanyak 448.199,693 ton, dengan nilai sebesar 6,65 miliar, di bulan yang sama hingga November tahun 2021 ada sebanyak 1.476.021 ton dengan nilai 9,87 miliar. Data ini secara volume terbukti naik sebanyak 169 persen, sedangkan untuk nilainya naik sebanyak 51 persen.

Mulai 16 – 30 Desember 2021, Badan Karantina Pertanian juga telah melakukan ekspor dengan jumlah yang terbilang banyak yakni secara total ada 1,3 juta ton dan nilainya adalah Rp 13,72 triliun. Khusus untuk Provinsi Sumatera Selatan telah melakukan ekspor dengan volume 16.611,128 kg dan 17.610,62m3, dengan nilai 244 miliar dan tujuannya adalah pada 14 negara.

Herman Deru selaku Gubernur Sumatera Utara, menyampaikan bahwa komoditas hasil petani yang dikirim tersebut adalah bentuk komitmen dari Pemprov Sumsel dalam mendorong target ekspor komoditas pertanian sebesar 300 persen. Secara nasional adalah sebanyak 1,3 juta ton komoditas pertanian dengan nilai 13,72 triliun dikirim 34 pintu ekspor.

Dengan menggunakan program strategis dan bersinergi dengan semua pihak, Kementerian Pertanian berupaya untuk melakukan pemulihan ekonomi nasional, salah satunya adalah melalui Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor sebagai tools dalam mempertahankan perekonomian nasional.

Bagikan artikel ini: