INFO INDUSTRI
25 Oktober 2021
|
Penulis :
Abdu Rauf
Pada aktivitas produksi, mungkin istilah supply chain sudah tak asing lagi terdengar di telinga. Hal tersebut dikarenakan Supply Chain merupakan salah satu kunci sukses dalam berpindahnya produk mentah yang diolah hingga berhasil sampai di tangan konsumen. Dalam bahasa Indonesia sendiri, Supply Chain berarti rantai pasok.
Dikutip dari Investopedia, istilah satu ini adalah jaringan antara suatu perusahaan dengan pemasoknya untuk memproduksi serta mendistribusikan produk kepada konsumen. Jaringan inipun telah mencakup beberapa aspek seperti aktivitas, orang, entitas, informasi, serta sumber daya yang akan digunakan.
Perusahaan yang mengembangkan supply chain pada menjalankan produksinya berarti bahwa mereka dapat mengurangi biaya dan bisa terus kompetitif dalam sektor bisnis. Pada proses manajemennya pun, istilah ini banyak digunakan pada proses penting karena rantas pasokan yang optimal akan menghasilkan biaya yang lebih rendah dan siklus produksi pun dapat berlangsung dengan lebih cepat.
Suatu rantai pasokan tentu saja akan melibat berbagai aktivitas agar dapat menghasilkan produk tertentu hingga nantinya sampai ke tangan para konsumen. Aktivitas di dalamnya antara lain adalah memindahkan bahan-bahan mentah dan menjadikannya sebagai produk yang siap untuk digunakan.
Tahapan lain dari supply chain adalah mengangkut produk tersebut untuk didistribusikan pada pengguna akhir. Entitas yang terlibat ke dalam rantai pasokan dalam suatu perusahaan, yakni produsen, vendor, gudang, perusahaan transportas, pusat distribus, hingga pengecer.
Semua unsur dalam supply chain inipun mencapur berbagai fungsi yang dimulai dari menerima pesanan hingga memenuhi berbagai permintaan dari para konsumen. Fungsi-fungsi tersebut meliputi pengembangan produk, sistem pemasaran, operasi, keuangan, jaringan distribusi, hingga layanan pelanggan.
Dalam dunia bisnis, manajemen supply chain tentunya sangat penting untuk dilakukan. Sebab ada banyak aktivitas berbeda dalam rantai ini yang memerlukan berbagai keterampilan serta keahlian tertentu. Ketika manajemen rantas pasokan telah berjalan secara efektif, maka itu akan membantu palaku usaha untuk merunkan biaya keseluruhan dan meningkatkan profitabilitas dari produksi mereka. Jika satu lini dalam tahapannya mengalami gangguan, tentu hal tersebut bisa memengaruhi sisa rantai dan membuatnya jadi lebih mahal.
Bagikan artikel ini:
TERPOPULER
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
17 Januari 2024
3 Januari 2024
19 Desember 2023
6 Desember 2023
5 Desember 2023
4 Desember 2023
Selalu update dengan berita terbaru!
LAPORAN INDUSTRI
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
Copyright 2021 © Freightsight. Kebijakan privasi