freightsight
Minggu, 13 Oktober 2024

LAPORAN INDUSTRI

Luhut Soroti Alasan Bank Dunia Turunkan Indeks Performa Logistik Indonesia

24 Juli 2023

|

Penulis :

Tim FreightSight

asset.kompas.com

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyoroti Indeks Performa Logistik (LPI) Indonesia periode 2023 yang dirilis oleh Bank Dunia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyoroti Indeks Performa Logistik (LPI) Indonesia periode 2023 yang dirilis oleh Bank Dunia.

Sebagaimana diketahui, skor LPI Indonesia mengalami penurunan pada tahun ini. Indonesia tercatat memiliki skor LPI nasional sebesar 3,00 pada 2023. Angka ini lebih rendah dari tahun 2018 sebesar 3,15.

Menurut Luhut, keputusan Bank Dunia untuk menurunkan skor Indeks Performa Logistik tidak adil. Sebab, Indonesia memiliki banyak pelabuhan dengan standar atau kelas yang bervariasi.
"Saya terus terang enggak fair juga dong (Bank Dunia) menilai satu pelabuhan dengan katakanlah 34 atau 116 pelabuhan, kita angkanya banyak ini, tergantung strata tingkatan kualitas pelabuhannya," ujar Luhut, dikutip dalam kanal YouTube Stranas PK Official pada Rabu (19/7/2023).

Lebih lanjut, Luhut berencana mengundang perwakilan Bank Dunia untuk membahas skor Indeks Performa Logistik nasional untuk mengetahui apa yang menjadi kelemahan kinerja logistik Tanah Air.

"Setelah vakum lima tahun, logistics performance index kita kembali dirilis oleh World Bank. Nanti akan saya undang itu World Bank, mau tanya di mana kelemahan kita supaya kita tahu diperbaiki," sambungnya.
Sebagai informasi, Bank Dunia merilis Indeks Performa Logistik berdasarkan performa kinerja logistik negara-negara di dunia. Indeks tersebut digunakan untuk menilai kinerja logistik suatu negara secara umum.
Dengan penyusutan indeks logistik nasional, hal itu menempatkan Indonesia pada peringkat ke-63 pada tahun 2023. Peringkat ini turun sebanyak 17 peringkat dari sebelumnya peri

Silahkan Masuk atau daftar untuk membaca kelanjutan artikel ini