Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Ada 11 ruas jalan tol baru yang ditargetkan akan rampung pada tahun ini oleh pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Demi bisa mewujudkan target tersebut, pihak PUPR bersama para mitra kerja dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus berupaya untuk melanjutkan pembangunan sejumlah proyek jalan tol. Hal ini memang penting untuk mereka lakukan agar terjadi peningkatan konektivitas di Indonesia.

Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR menyampaikan, keberadaan jalan tol tentunya merupakan hal yang sangat penting, apalagi untuk menghubungkan antar kawasan, misalnya untuk membangun konektivitas antara kawasan industri dengan kawasan pariwisata, bandara, pelabuhan, dan lain sebagainya. Selain itu keberadaan jalan tol juga memungkinkan untuk menekan biasa logistik, serta meningkatkan daya saing produk dalam negeri.

Dari penuturan yang disampaikan oleh Endra S Atmawidjaja selaku staf ahli menteri PUPR bidang teknologi, industri, dan lingkungan, sampai Agustus 2021 ini, sudah ada sebanyak 13 ruas jalan tol baru yang tuntas proses rekonstruksi fisiknya sepanjang 96,16 km, dan 10 diantaranya telah beroperasi.

“Kementerian PUPR optimis 11 ruas lagi sepanjang 189,36 km bisa dituntaskan konstruksi fisiknya hingga akhir tahun 2021, melengkapi 13 ruas yang sudah dituntaskan konstruksi fisiknya tersebut. Sehingga total sebanyak 24 ruas dengan total panjang 312,02 km di tahun 2021 ditargetkan bisa selesai,” kata Endra.

“Intinya kami akan mempersiapkan diri dengan baik untuk peresmian ruas tol baru yang telah rampung,” lanjutnya.

10 tol ruas tol yang telah beroperasi adalah, Banda Aceh-Sigli seksi 3 (16 km), Medan-Binjai seksi 1A (3,5 km), Bekasi-Cawang-Kampung Melayu seksi 1A (2,1 km), Serpong-Cinere seksi 1 (6,5 km), Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,19 km), Serpong – Cinere seksi 1 (6,5 km), Depok-Antasari on/off ramp Rawajati (1,75 km), Solo-Ngawi simpang susun Sragen Timur (1,04 km), Pemalang-Batang simpang susun Pekalongan dan exit Pekalongan (3,84 km), Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang (9,3 km), dan Balikpapan-Samarinda Seksi 1 dan 5 (32,39 km).

Kemudian untuk 11 ruas tol yang ditargetkan akan rampung pada akhir tahun 2021 ini, diantaranya adalah, Trans Sumatera yakni Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 1 Tebing Tinggi-Inderapura dan junction Tebing Tinggi (20,4 km), Sigli-Banda Aceh seksi 2 Seulimeum-Jantho (6,3 km), Padang-Pekanbaru ruas Pekanbaru-Bangkinang (40 km), Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu ruas Bengkulu-Taba Penanjung (17,6 km), dan Binjai-Langsa ruas Binjai-Stabat (12,3 km).