freightsight
Sabtu, 20 April 2024

PENGIRIMAN DARAT

Tinjau Kondisi Jalan di Jambi, Presiden Sebut Pentingnya Perbaikan Jalan Logistik dan Produksi

17 Mei 2023

|

Penulis :

Tim FreightSight

via inilah.com

Presiden Jokowi meninjau infrastruktur ruas Jalan Kota Jambi yang rusak. Pemerintah akan segera memulai perbaikan sejumlah ruas jalan di Jambi pada bulan Juli mendatang.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali meninjau kondisi jalan yang ada di sejumlah daerah di tanah air pada Selasa (16/05/2023). Kali ini Presiden meninjau infrastruktur ruas Jalan Kota Jambi hingga Desa Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi di Jambi.

Dalam keterangan resminya usai peninjauan, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemerintah akan mengambil alih sejumlah perbaikan jalan provinsi dan jalan kabupaten di Jambi terutama jalan produksi dan logistik.

“Yang tadinya jalan kabupaten Jalan Desa Tangkit-Desa Sungai Gelam, jalan provinsi Simpang Ahok-Simpang Bumi Perkemahan Sungai Gelam juga akan diambil alih oleh pusat dan harus segera dikerjakan,” ujar Presiden.

Presiden menambahkan, jalan produksi dan jalan logistik tersebut sangat penting bagi perekonomian wilayah Jambi. “Yang namanya jalan logistik itu sangat penting, yang namanya jalan produksi itu sangat penting sehingga harus didahulukan. Apalagi rusak parah, harus segera diperbaiki,” ujarnya.

Lebih lanjut Presiden Jokowi mengungkapkan, di Provinsi Jambi terdapat sejumlah infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan, baik itu jalan kabupaten/kota, provinsi, maupun nasional.

“Untuk jalan kabupaten ada 10 ribu kilometer yang rusak kurang lebih 4.600 kilometer, hampir separuh yang rusak jalan kabupaten/kota. Kemudian, jalan provinsi ada 1.030 kilometer, yang rusak 250 kilometer, 25 persen, seperempatnya. Jalan nasional ada 1.300 kilometer, yang rusak 130 kilometer,” bebernya.

Presiden menambahkan, pemerintah akan segera memulai perbaikan sejumlah ruas jalan di Jambi pada bulan Juli mendatang. “Ini yang kita cek tadi jalan produksi. Itu masuk, akan kita mulai perbaikan nanti bulan Juli, bulan Agustus,” ujarnya.

Presiden menyebutkan, perbaikan tak hanya dilakukan di Jambi, tetapi juga perlu dilakukan di sejumlah provinsi di tanah air. Perbaikan tersebut nantinya akan dilakukan secara bersama oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

“Ini seharusnya dikerjakan oleh daerah semua, provinsi sendiri, kabupaten sendiri. Tetapi karena memang jalan yang di seluruh tanah air yang bagiannya kabupaten, kota, dan provinsi ini, tadi kan saya sampaikan separuhnya, ya dikerjakan bareng-bareng belum tentu selesai, mungkin ini dalam waktu dua tahun, tiga tahun lah kita akan kejar secepatnya,” pungkasnya.

Dalam peninjauan jalan itu Presiden turut didampingi oleh yaitu Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Jambi Al Haris.