freightsight
Minggu, 10 Desember 2023

PENGIRIMAN LAUT

Pelindo Katakan Sejumlah Perusahaan Tertarik Gabung Kembangkan Transshipment Port

28 September 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Ilustrasi Pelabuhan via republika.co.id

Pelindo telah mengklaim bahwa memang sudah ada sejumlah perusahaan pelayaran (shipping line) yang sangat tertarik untuk bisa bergabung dengan BUMN.

Direktur utama Pelindo telah partisipasi perusahaan pelayaran dalam upaya untuk bisa pengembangan transshipment port.

PT Pelindo (Persero) di sini rupanya telah mengklaim bahwa memang sudah ada sejumlah perusahaan pelayaran (shipping line) yang sangat tertarik untuk bisa bergabung dengan BUMN pelabuhan tersebut dalam upaya untuk bisa mengembangkan transshipment port yang ada di Indonesia.

Namun, demikian, Arif Suhartono selaku Direktur Utama PT Pelindo (Persero) hingga saat ini juga belum mau mengungkap perusahaan pelayaran kira-kira yang mana saja yang memang sudah menyatakan minatnya bergabung untuk bisa mengembangkan pelabuhan yang ada di Indonesia menjadi hub kegiatan alih muatan kargo ekspor.
"Sudah ada perusahaan yang mendekati, tapi masih saya close lah," ujar Arif saat wawancara dengan Bisnis, Senin (26/9/2022).

Arif di sini menilai bahwa pihaknya juga telah partisipasi perusahaan pelayaran dalam upaya untuk bisa pengembangan transshipment port penting karena memang ini merupakan salah satu penggerak dari kegiatan kepelabuhanan tersebut.
Bukan hanya itu, karena di sini pun beliau juga menyebut bahwa memang sangat terbuka untuk beberapa perusahaan pelayaran lain yang memang sangat ingin ikut bergabung di dalamnya.

Bukan hanya itu, karena di sisi lain, Arif di sini pun juga mengatakan bahwa Pelindo tentu akan segera memasuki persaingan dalam pengembangan transshipment port yang ada di luar area Jakarta. Di sini pun beliau juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini Indonesia belum juga memiliki transshipment port yang memang bisa melayani kapal-kapal yang singgah dari luar negeri.

Di sini pun Arif mengaku bahwa memang pengembangan transshipment port yang ada di Indonesia merupakan salah satu target yang sangat ingin diwujudkan perseroan pasca merger Oktober 2021 lalu. Hal tersebut tentu saja juga sangat berkaitan erat dengan upaya untuk dapat memacu produktivitas pelabuhan. "Setelah merger ini, obsesi saya adalah bagaimana kita memasuki battle untuk transhipment," ungkapnya.