freightsight
Sabtu, 20 April 2024

PELABUHAN

Pelabuhan Banten Siap Beroperasi untuk Ekspor Perikanan

2 Agustus 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Ekspor Perikanan

Ilustrasi Ekspor Ikan via monitor.co.id

Karantina Pertanian Cilegon dan Bea Cukai Merak mengajak para eksportir komoditas pertanian Banten untuk melakukan ekspor di Pelabuhan Banten.

Karantina Pertanian Cilegon dan Bea Cukai Merak mengajak para eksportir komoditas pertanian Banten untuk melakukan ekspor di Pelabuhan Banten. Hal ini dilakukan untuk membuka banyak akses ekspor, mempercepat waktu layanan publik perkarantinaan khususnya ekspor produk pertanian dan menurunkan biaya Ekosistem Logistik Nasional (ELN).

Kepala Karantina Pertanian Cilegon, Arum Kusnila Dewi mengatakan ada tiga pelabuhan di Banten yang dapat melayani ekspor dan impor, diantaranya adalah Pelabuhan PT. Krakatau Internasional Port (Cigading), PT. Pelindo II Banten (Ciwandan) dan Merak Mas.

“Jika kita bersama mendukung ekspor langsung dari Banten, pihak eksportir maupun instansi terkait lebih meningkatkan pelayanan publik dan memangkas biaya ELN. Pelayanan publik saat ini tentunya sudah terlihat peningkatan pelayanan publik terintegrasi di dalam kawasan pelabuhan sejak Oktober 2021 dan harapanya terus semakin lengkap,” terang Arum dalam keterangannya, Minggu (31/7/2022).

Hadir dalam acara tersebut, Beni Novri Kepala Bea dan Cukai Merak, Makmun Direktur Komersil Krakatau Bandar Samudra dan para pemangku kepentingan lainnya.

Selanjutnya Arum juga menegaskan bahwa pelaksanaan percepatan layanan impor karantina dan bea cukai di dalam pelabuhan program Strategi Nasional Pencegahan Korupsi telah sukses dilaksanakan, sehingga daya pengungkit untuk efektif dari segi waktu layanan dan efisiensi dari biaya.

“Kami terus berupaya untuk memperbaiki layanan karantina dengan berbagai terobosan dan inovasi layanan demi kenyamanan dan kepuasan para mitra karantina dan kemudahan pengawasan yang terukur dan tertelusur. Maka kami juga mengharapkan masukan dari para mitra untuk menjadi semakin lebih baik dan lengkap,” tambah Arum.

Senada dengan Arum, Beni Novri Kepala Bea dan Cukai Merak mengatakan bahwa pihaknya telah bersinergi bersama karantina untuk menjalankan portal Single Submission Modul Quarantine and Customer (SSmQC) di Pelayanan Pelabuhan, sehingga layanan menjadi lebih cepat dan efisien, ditambah lagi instansi terkait lainnya dan berbagai pihak yang berkaitan seperti pelabuhan juga melakukan inovasi layanan untuk mempermudah para mitra dalam hal ekspor dan impor.