freightsight
Sabtu, 20 April 2024

PELABUHAN

Kementerian Perhubungan Segera Siapkan Pembangunan Dermaga di IKN Tahun 2022

10 Juni 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

IKN

IKN via kompas.com

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kini tengah menyebut proses konstruksi prasarana transportasi laut untuk Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur dimulai pada tahun 2022.

Arif juga mengatakan bahwa material untuk pembangunan di kawasan IKN Nusantara sudah mulai berdatangan, misalnya seperti dari Sulawesi.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kini tengah menyebut proses konstruksi prasarana transportasi laut untuk Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur akan segera dimulai pada tahun 2022 ini.

Arif Toha selaku Plt. Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di sini juga mengatakan bahwa akan segera menyiapkan pembangunan dermaga demi kebutuhan logistik konstruksi kawasan yang ada di IKN.

"Tahun ini masih dalam proses konstruksi," ungkap Arif ketika ditemui di Gedung DPR Jakarta pada Rabu (8/6/2022).

Beliau juga menambahkan Kemenhub bersama dengan Kementerian PUPR akan segera menyiapkan terkait dengan dermaga untuk logistik konstruksi.

Saat ini, Arif juga mengatakan bahwa material untuk pembangunan di kawasan IKN Nusantara sudah mulai berdatangan, misalnya seperti dari Sulawesi.

Dengan demikian, tentu saja pemerintah juga akan segera akan mulai menyiapkan prasarana transportasi untuk bisa mendukung pembangunan kawasan IKN.

Adapun, pembangunan kawasan ibu kota ini baru saja akan dimulai dengan pembangunan Kawasan Pusat Inti Pemerintahan (KIPP) yang ada di lahan seluas 6.671 hektare.

Arif di sini juga mengatakan bahwa pemerintah akan segera membangun sekitar tiga dermaga guna tempat sandaran kapal logistik pembawa material konstruksi.

"Ada tiga [dermaga yang akan dibangun] mungkin, untuk kapal-kapal material bangunan itu bersandar," ungkapnya.

Untuk diketahui, di sini pun juga terdapat empat fase pemindahan IKN yang diawali pada fase pertama (2020-2024).

Tahapan yang dilakukan ini yakni mendesain serta membangun infrastruktur esensial seperti Istana Presiden, Gedung DPR/MPR, juga hunian di area primer IKN.

Kemudian, setelah itu fase berikutnya adalah yakni relokasi ASN dan petugas negara inti, pembangunan pusat inovasi dan ekonomi serta sektor prioritas, juga membangun sebuah ekosistem tri kota guna untuk bisa memicu ekonomi wilayah Indonesia Timur.