Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Keterlibatan banyak pengusaha besar maupun kecil dalam dunia perdagangan internasional kian tinggi. Dunia ekspor - impor memang tengah menjadi peluang besar bagi banyak komponen usaha. Melakukan ekspor - impor barang dan jasa menunjukan sejumlah keuntungan yang signifikan bagi banyak pihak. Tak terkecuali bagi pihak forwarder.

Sejumlah jenis layanan pengiriman ditawarkan guna memberikan pelayanan maksimal terhadap kliennya, para eksportir dan importir. Salah satunya adalah jasa import door to door yang memungkinkan para pelaku usaha memangkas kerumitan proses pengiriman. Bagi eksportir dan importir pemula, memilih layanan door to door bisa jadi pilihan terbaik. Mengapa? Mari cari tahu alasannya.

Apa Itu Jasa Import Door to Door?

Sesuai dengan namanya, jasa import door to door merupakan layanan pengiriman barang dari luar negeri ke dalam negeri yang memungkinkan barang dijemput langsung dari tempat yang sudah ditentukan oleh pengirim. Tempat tersebut bisa dari gudang pabrik, tempat tinggal, hingga alamat bisnis. Kemudian, akan dikirimkan menuju lokasi yang sudah ditentukan.

Dengan menggunakan jasa ini, pihak pengirim tidak perlu lagi direpotkan mengirimkan barang ke pihak freight forwarder. Pengirim hanya perlu menunggu barang dijemput di tempat yang sudah ditentukan, membayar biaya pengiriman, dan menunggu barang sampai ke tujuan pengiriman. Pada sistem pengiriman door to door, perusahaan forwarding berlaku sebagai pihak ketiga yang menangani sebagian besar proses pengiriman.

Hal ini berbeda dengan layanan door to port atau port to port. Di mana, pihak jasa kirim tidak bertanggung jawab atas pengangkutan darat di tempat tujuan ataupun tempat asal. Sepenuhnya tanggung jawab ada pada eksportir atau importir. Sehingga, bisa dikatakan dua jenis layanan pengiriman ini menawarkan pergerakan yang pendek atas tanggung jawab pengirim barang, berbeda dengan layanan door to door.

Umumnya, jasa door to door dimanfaatkan untuk pengiriman barang dari luar negeri atau impor. Sebab, ini bisa menjadi jalur yang paling efisien bagi para importir untuk menerima barang. Terlebih, metode ini membebaskan mereka dari tanggung jawab mengurus proses kepabeanan dan proses lainnya, hingga menyewa jasa transportasi secara personal. Namun, memang layanan ini dipasangkan tarif jasa yang cukup tinggi dibandingkan dengan metode pengiriman lainnya. Mengingat, sistem pengiriman yang dilakukan menggunakan beberapa transportasi, seperti truk dan kapal.

Tahapan Menggunakan Layanan Door to Door

Setiap perusahaan freight forwarding memiliki tahapan yang berbeda-beda dalam penerapan sistem layanan impor door to door ini. Namun, terdapat benang merah yang bisa ditarik. Secara garis besar, berikut caranya, jika ingin menggunakan jasa import door to door:

• Pengirim menghubungi freight forwarder guna memberikan dan mengkonfirmasi informasi terkait data penggunaan jasa layanan door to door.
• Selanjutnya, driver akan menuju alamat pengirim untuk melakukan proses lanjutan.
• Setelah barang terkonfirmasi, pengirim akan menerima informasi nomor resi pengiriman.
• Selanjutnya, proses pengiriman dilakukan. Nomor resi digunakan untuk melacak keberadaan barang dalam perjalanan.
• Setelah sampai, penerima barang atau pihak importir menandatangani surat tanda penerimaan barang yang diberikan kurir yang membuktikan, bahwa barang sudah sampai di alamat tujuan dan diterima.

Perlu dipahami, ketika pengiriman barang dilakukan, pihak forwarder akan terus memantau barang hingga sampai di titik tujuan. Setelah barang diterima oleh importir, pihak forwarder akan memberikan informasi pada pengirim atau eksportir.

Keuntungan Penggunaan Jasa Door to Door

Layanan impor door to door biasanya menjadi layanan unggulan banyak perusahaan forwarding. Kelebihan yang mendasar adalah efisiensi waktu dan tenaga dalam proses pengiriman barang dari luar negeri. Selain itu, masih banyak lagi keuntungan lainnya, berikut beberapa di antaranya:

Hemat waktu dan tenaga

Waktu dan tenaga merupakan hal penting dalam melakukan aktivitas ekspor - impor. Jika sebelumnya perlu waktu dan tenaga untuk melakukan aktivitas pengiriman sendiri dari proses awal hingga akhir, dengan adanya layanan import door to door, segalanya bisa dihemat. Sebab, perusahaan forwarding yang akan membantu pengurusan seluruh prosesnya. Mulai dari penjemputan barang, pengurusan izin bea cukai, pengisian berbagai dokumen yang diperlukan, pemantauan, hingga pengiriman. Dengan demikian, waktu dan tenaga bisa digunakan untuk fokus pengembangan bisnis.

Menghemat pengeluaran bisnis

Secara ongkos kirim, layanan import door to door memang lebih mahal. Namun, bisa memberikan fleksibilitas yang cukup baik, karena tidak perlu menurunkan biaya impor. Dengan layanan door to door waktu transit bisa dikurangi secara signifikan, sehingga bisa menghemat biaya. Selain itu, pengirim pun penerima tidak perlu menghabiskan ongkos untuk mengirim dan mengambil barang yang biasanya perlu menempuh jalan cukup jauh.

Proses pengiriman lebih cepat

Dengan adanya sistem penjemputan yang menjadi highlight layanan ini, barang bisa dikirim lebih cepat. Sebab, tidak perlu melewati beberapa tempat transit. Selain itu, eksportir tidak perlu melakukan pengantaran barang dan pihak importir juga tidak perlu melakukan penjemputan yang bisa memakan waktu.

Proses pengiriman lebih sederhana

Seluruh aktivitas pengiriman memang sangat kompleks, karena melibatkan berbagai tahapan di setiap transit. Layanan door to door memangkas itu semua. Sebab, segala prosesnya dilakukan oleh perusahaan forwarding yang bertanggung jawab atas barang importir.

Sebelum menentukan perusahaan freight forwarding untuk memilih layanan door to door, perlu diperhatikan kembali, apakah perusahaan tersebut menyediakan jasa import door to door. Tidak semua freight forwarder memiliki layanan tersebut. Oleh karenanya, pastikan forwarder yang dipilih memiliki layanan import door to door. Selain itu, pastikan pula forwarder yang dipilih telah berpengalaman dan memiliki jaringan yang luas.